Jerman Sudah Tak Percaya AS, Snowden Dianggap Pahlawan
Kepercayaan Jerman terhadap Amerika Serikat sebagai mitra yang dipercaya lumer sudah. Sedangkan Edward Snowden, yang mengungkap skandal mata-mata Badan Kemanan Nasional (NSA) AS, malah dielu-elukan bak pahlawan.
Pendapat itu tercermin dari jajak pendapat yang digelar oleh televisi publik ARD dan koran Die Welt yang dirilis Minggu (10/11/2013). Sebesar 60 persen responden menyatakan Snowden layak dianggap sebagai pahlawan.
Serangkaian skandal mata-mata yang dilakukan AS secara mundial memporak porandakan kepercayaan Jerman kepada AS yang dianggap sudah menjadi sekutu sejak lama.
Hanya 35 persen responden masih meyakini Washington sebagai mitra yang bisa diandalkan. Ini berarti kepercayaan itu turun sebesar 14 persen sejak Juli lalu. Tahun ini angka kepercayaan itu runtuh dibanding saat Presiden Barack Obama baru dilantik, apa lagi ketika ia melakukan kunjungan kenegaraan ke Berlin.
Kepercayaan itu lebih membuncah saat Obama baru dilantik pada masa kepresidenan pertamanya pada bulan November 2009. Saat itu 76 persen rakyat Jerman antusias menyambut pemerintahan Obama.
Secara pribadi rating Obama di kalangan rakyat Jerman juga menukik. Dulu popularitas Obama moncer sebagai politisi handal dari negara lain, kini Obama hanya mendapat dukungan dari 43 persen rakyat Jerman, sementara lebih dari separuh responden tak senang dengan kinerja presiden AS.
Lebih-lebih kini rakyat Jerman tak mau dibodohi AS, dan 90 persen menyatakan yakin AS tetap akan melanjutkan program mata-matanya, dan bakal melanggar janji tak mema-matai Jerman seperti yang diminta Kanselir Jerman Angela Merkel.
Telepon genggam Merkel disadap AS sejak ia belum menjabat sebagai kanselir Jerman. Merkel menyebut tindakan ini sebagai “tak bisa diterima”. Karena itu, AS akan menandatangai perjanjian tidak memata-matai Jerman dan Perancis di Paris pada akhir tahun ini.
Sementara itu, enam dari sepuluh rakyat Jerman mengganggap Edward Snowden sebagai pahlawan, hanya 14 persen yang menyebut pembocor dokumen NSA ini sebagai penjahat.
Namun ketika ditanya apakah mungkin Snowden mendapat suaka di Jerman, 46 persen bilang setuju, dan 48 persen responden menolak. Para pejabat Jerman sendiri menyatakan Edward Snowden bukanlah seorang “pengungsi politik”.
Tetapi Merkel sendiri bilang, pada Senin pekan lalu (4/11/2013), tak akan mengambil langkah yang bisa merusak hubungan Jerman-AS. (*/ini)
Komentar
Posting Komentar