Inilah 8 Jejak Soekarno di Aceh
Sebanyak delapan tempat di Provinsi Aceh masuk dalam daftar heritage Soekarno, Presiden RI pertama.
Delapan daftar heritage Soekarno tersebut diluncurkan di Banda Aceh, Jumat, oleh The Soekarno Center yang turut dihadiri Totok Suryawan Soekarno Putra, putra Soekarno dari istri Kartini Manoppo.
Presiden The Soekarno Center, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna mengatakan delapan tempat tersebut merupakan lokasi-lokasi yang dikunjungi Soekarno saat berkunjung ke Aceh sebagai Presiden.
"Pendataan ini dilakukan untuk menelusuri kembali jejak Soekarno. Tidak hanya di Aceh, tetapi di seluruh Indonesia. Daftar jejak Soekarno ini akan dibukukan dan menjadi catatan sejarah perjalanan bangsa Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Totok Suryawan Soekarno Putra mengatakan pihaknya mendukung upaya mendata jejak Soekarno ini. Dan ini sebagai bentuk menghargai perjuangan pendiri Bangsa Indonesia.
"Banyak pihak mendukung pendataan jejak Bung Karno. Hanya saja baru di tiga daerah yang terdata, Bali, Yogyakarta, dan Aceh. Daerah lainnya menyusul," kata dia.
Selain itu, ia juga mengharapkan turut melestarikan peninggalan Bung Karno serta pejuang lainnya, sehingga bisa menjadi pemicu semangat dan wariskan kepada generasi mendatang.
Berikut delapan tempat di Aceh yang menurut The Soekarno Center pernah dikunjungi Presiden Soekarno:
1. Taman Sari, Banda Aceh
Taman ini tempat ketika Soekarno yang dipanggil dengan sebutan Bung Karno bertemu tokoh penguasa Aceh.
2. Monumen pesawat RI 001 Seulawah
Terletak di Lapangan Blangpadang. Pesawat ini merupakan sumbangan rakyat Aceh senilai 25 kilogram emas untuk Bangsa Indonesia.
3. Tugu Darussalam
Tugu ini tempat bersejarah di mana Sukarno meresmikan Ikatan Pelajar Darussalam, di Banda Aceh.
4. Hotel Aceh
Hotel ini tempat Sukarno Tgk Daud Beureueh, tokoh Aceh dan pengusaha Aceh, di Banda Aceh pada 16 Juni 1948.
5. Universitas Syiah Kuala
Soekarno meresmikan perguruan tinggi pertama di Aceh, di Banda Aceh pada 2 September 1959.
6. Lapangan terbang Lhoknga, Aceh Besar
Merupakan tempat Bung Karno mendarat di Aceh pada 15 Juni 1948.
7. Kota Bireuen
Merupakan kota yang disinggahi Sukarno pada 1948.
8. Lapangan Cot Gapu
Juga di Bireuen, tempat Bung Karno berpidato dan rapat akbar terkait agresi Belanda 1947-1949 di Sumatra Timur. (Ant)
BACA JUGA:
Awas! Tipu-tipu Jakarta
Hotel Aceh dan Perjamuan yang Dilupakan
Inilah Kisah Rongsokan Burung Besi Tua
Sepotong Sejarah Aceh yang Dibelokkan
Ulasan Percakapan Sukarno - Daud Beureu'eh
Komentar
Posting Komentar