Pemerintah AS 'Shutdown', 800 ribu Pegawai Pemerintah Cuti tanpa Dibayar
PEMERINTAH Amerika Serikat memutuskan untuk tak buka kantor mulai Selasa pukul 00.01 waktu setempat. Mulai hari ini, hanya karyawan federal yang tugasnya esensial yang akan masuk kerja. Selebihnya, sekitar 800 ribu pegawai federal akan menjalani cuti tanpa batas waktu.
Anggota parlemen dan Senat tak menyetujui anggaran belanja negara, Kedua belah pihak bertengkar dan saling menyalahkan selama lebih dari seminggu terkait Obamacare, model jaminan kesehatan yang ditawarkan pemerintah Obama.
Kubu Republik bersikeras anggaran belanja termasuk amandemen anti-Obamacare, hal yang tak disetujui kubu Demokrat di Senat.
Pernyataan 'tutup kantor' ini tak terelakkan Senin malam ketika kubu Republik di DPR mengakui bahwa mereka tidak bisa mengatasi keberatan Senat terhadap proposal yang mencakup ketentuan-ketentuan yang bertujuan menggelincirkan Obamacare. Mereka berencana melakukan pembicaraan dengan Senat untuk mengatasi perbedaan.
Namun Pemimpin Mayoritas Senat, Harry Reid, menyanggah kemungkinan pembicaraan itu. "Kami tidak akan pergi ke konferensi dengan pistol mengarah ke kepala kami," kata Reid.
Dengan tidak adanya terobosan Kongres, pemerintah Amerika Serikat mengalami penutupan layanan, penutupan pertama sejak 1996. Hanya kantor dan pegawai yang dianggap 'penting' yang akan terus berfungsi.
Sejumlah dampak paling berat akibat penghentian layanan oleh Pemerintah AS antara lain:
1. Sekitar 800.000 pegawai pemerintah akan menjalani cuti tanpa dibayar. Hal ini akan
menimbulkan ketegangan besar pada banyak departemen, dan berdampak pada kondisi
keuangan para karyawan yang menjalaninya.
2. Karyawan militer, termasuk personel tugas aktif, tidak akan dibayar selama penghentian
layanan.
3. Taman nasional Amerika yang terkenal kemungkinan akan ditutup.
4. Pinjaman federal untuk pembeli rumah dan usaha kecil akan ditangguhkan selama penutupan.
5. Gaji bagi pensiunan dan veteran militer bisa mengalami penundaan.
6. Museum nasional dan kebun binatang akan ditutup sementara.
7. Pengumpulan sampah di ibu kota negara akan berhenti. Tidak seperti di lima puluh negara
bagian AS, anggaran Washington DC tunduk pada persetujuan Kongres.
8. Pembelian dan penjualan senjata akan jauh lebih sulit, karena Biro Alkohol, Tembakau,
dan Senjata Api, yang memproses permintaan izin, tak akan beroperasi.
TELEGRAPH | TMP
Komentar
Posting Komentar