Malapetaka ‘Shutdown’, Semua Berawal dari ‘Obamacare’
Dua dekade lalu pada 1996, Pemerintah Amerika Serikat (AS) pernah menutup pintu pelayanan masyarakat. Saat itu, Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Bill Clinton lumpuh selama 26 hari.
Kini di era Presiden Barack Obama, kejadian sekitar 17 tahun lalu itu terulang kembali, setelah parlemen gagal mencapai kata sepakat mengenai anggaran.
Inilah bagian pertarungan panjang ideologi yang terjadi dalam politik AS.
Batas waktu tengah malam untuk mencegah penutupan itu berlalu di tengah pertengkaran parlemen mengenai apakah mereka akan menunda atau mengurangi paket program kesehatan yang diajukan pemerintah atau yang dikenal sebagai Obamacare.
Dengan demikian terhitung sejak Senin malam, pemerintah AS tidak punya lagi anggaran. Bagi banyak pekerja di pemerintahan federal, penutupan anggaran yang dimulai Selasa (1/10) waktu setempat, artinya adalah tidak ada gaji, sehingga mereka dipaksa untuk cuti tanpa dibayar.
Sementara bagi mereka yang masih bekerja, itu artinya penundaan pembayaran gaji. Dampak penutupan anggaran beragam jangkauannya bagi beberapa orang.
Di Colorado, di mana banjir membunuh delapan orang awal bulan ini, dana bantuan untuk membangun kembali rumah dan perkantoran yang rusak terus mengalir, tapi cuti para pekerja federal kelihatannya akan membuat pekerjaan itu melambat.
Tentara Garda Nasional yang membersihkan kembali jalan-jalan harus dibayar tepat waktu – bersama-sama dengan para personal militer yang sedang bertugas lainnya – berkat undang-undang yang disahkan beberapa jam sebelum terjadinya penutupan anggaran.
Jaminan sosial dan tunjangan kesehatan, pelayanan bagi veteran, dan pengiriman surat juga tidak terganggu.
Lembaga yang terkena dampak lebih keras adalah hampir 3.000 inspektur keselamatan administrasi penerbangan yang terpaksa cuti bersama hampir semua pekerja badan keselamatan transportasi nasional, termasuk di antaranya para penyelidik kecelakaan yang menyelidiki kecelakaan udara, tabrakan kereta, ledakan pipa, dan kecelakaan-kecelakaan lainnya.
Hampir semua kantor NASA tutup, kecuali misi pengawasan di Houston, dan hampir semua taman nasional juga ditutup bersama juga museum-museum Smithsonian dan kebun binatang nasional Washington.
Kebuntuan di Parlemen
Satu hari sebelum berhentinya kegiatan kantor pemerintahan, Partai Republik berulangkali “menyandera“ anggaran pemerintah sebagai upaya untuk membatalkan, menunda, atau membongkar paket kebijakan kesehatan Obamacare.
Tapi setiap kali pula upaya mereka bisa digagalkan oleh aliansi yang dipimpin Partai Demokrat di Senat.
Tapi kini, kegagalan mencapai kata sepakat soal anggaran meninggalkan pemerintahan Obama dalam kondisi limbung, karena uang belanja menipis seiring berakhirnya tahun anggaran pada Senin malam yang lalu.
“Ini adalah pukulan yang tidak perlu bagi Amerika,“ kata pemimpin mayoritas di Senat Harry Reid di hadapan koleganya denga muram, dua menit setelah batas waktu lewat.
Tim kepresidenan mengirimkan pesan lewat Twitter dari akun resmi Obama segera setelah penutupan anggaran: “Mereka benar-benar melakukannya, sekelompok Republikan di parlemen memaksa penutupan kantor pemerintah karena Obamacare ketimbang meloloskan anggaran.“
Obama sebelumnya menuduh partai Republik meminta tebusan dengan tuntutan politik yang “ekstrem“, sementara para lawan politiknya menuduh Demokrat bersikap arogan.
Ketua Parlemen John Boehner menegur Obama dalam pidato berapi-api: ”Saya tidak datang ke sini untuk menutup pemerintah,” kata Boehner. "Rakyat Amerika tidak ingin penutupan, begitu pula saya.”
Pertempuran Ideologis
Partai Republik menuduh Obama menolak negosiasi dengan itikad baik, tapi Gedung Putih mengatakan Obamacare telah menjadi sebuah aturan dan mengatakan bahwa di tidak ada cara untuk menghentikan pemberlakuannya, dengan sebuah tujuan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi semua orang Amerika.
Krisis ini bermula dari kampanye panjang Partai Republik "Tea Party" di parlemen untuk membatalkan atau menonaktifkan Obamacare – yang menjadi prestasi utama presiden di dalam negeri.
Lebih luas lagi, penutupan itu adalah sebuah krisis serius dalam rangkaian pertempuran ideologis di antara Partai Demokrat dengan Partai Republik di parlemen mengenai ukuran negara dan peran mereka dalam kehidupan nasional.
Partai Demokrat menginginkan peran negara yang lebih besar untuk menopang kesejahteraan sosial, termasuk lewat paket kesehatan Obamacare, sementara Republikan menginginkan peran yang lebih kecil dengan alasan penghematan anggaran.
AFP | AP | REUTERS
Komentar
Posting Komentar