Hidup Glamor, Netanyahu Dicerca Media Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dicerca media dan politikus lantaran suka hidup mewah.

Menurut dokumen yang didapat Kelompok Kebebasan Sipil, yang dirilis Foxnews, Senin (2/12/2013), kepala pemerintahan negari Yahudi itu menghabiskan Rp 17 juta lebih untuk membeli lilin wangi.

Ia juga mengeluarkan dana Rp 230 juta lebih untuk karangan bunga dan sekitar Rp 320 juta untuk penataan taman di rumah dinasnya di Jerusalem.

‘’Total mencapai US$ 909 ribu (sekitar Rp 1 miliar) selama 2012,’’ tulis dokumen yang diperoleh kelompok tersebut.

Laporan baru itu juga menyebut Netanyahu menghabiskan dana Rp 120 juta untuk biaya binatu pakaiannya dan Rp 400 juta lebih untuk makan di kantornya. 

Orang nomor satu Israel itu juga menghabiskan banyak biaya untuk berlibur dan berakhir pekan di rumah peristirahatan di Caesarea bersama keluarganya. 

Tagihan airnya sampai Rp 220 juta dan listriknya mencapai Rp 75 juta. Belum lagi pengeluaran untuk apartemen pribadinya yang sampai Rp 10 juta per bulan.

Laporan tak mengenakkan itu tampaknya dimaksudkan untuk mempermalukan Pemerintahan Netanyahu. Maklum, Israel menaikkan pajak dan ongkos lainnya untuk menutup kebutuhan belanja negara yang mengalami defisit. 

Dua tahun silam, ribuan warga Yahudi turun ke jalan memprotes kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.

‘’Ia tak melihat banyak warga menderita karena tunjangan kesehatan, pendidikan, keamanan dan sosialnya dipotong sana-sini,’’ tulis Arye Aplatoni di harian Maariv.

Sejumlah harian dan radio mengudarakan pemborosan yang dilakukan Netanhayu. Harian Yediot Ahronot menyindir dengan gambar Netanyahu dan istrinya Sara sedang menyalakan lilin beraroma jeruk, vanila dan strawberry untuk memperingati Hari Hanukkah.

Pernyataan resmi kantor Perdana Menteri Israel menyanggah bahwa pengeluaran itu untuk pribadi. ‘’Pengeluaran selama setahun itu untuk menjamu para tamu negara, pemimpin dunia dan sejumlah pertemuan penting lainnya,’’ tulis pernyataan itu. Namun pihak oposisi tetap tak percaya.

‘’Rakyat bisa menilai dan menyampaikannya ke kediaman PM. Mereka juga bisa menggulingkan Netanyahu,’’ ujar Isaac Herzog tokoh oposisi pada Radio Israel.