Jihadis Inggris: “Bertempur di Suriah Tidak Semanis di Facebook, Brother!”
Jihadis British (Inggris) yang disinyalir anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengunggah video di YouTube, Selasa (18/2/2014), mengingatkan para pemberontak asing bahwa jalan ke perang Suriah tak semudah yang dibayangkan.
Orang Inggris yang bertempur selama tiga tahun dalam konflik di Suriah ini ternyata merasakan rumitnya pertempuran tersebut daripada yang kerap diunggah “di Instagram atau Facebook” tulis The Daily Mail.
“Kalian tidak sekadar datang ke sini, mengenakan rompi anti-peluru, menyandang bedil Kalashnikov dan memelihara cambang lebat, dan cuma seperti itu,” ujar pria yang tak diketahui identitasnya dalam video berdurasi empat menit.
Kaum jihad seperti itu, ujar lelaki ini, adalah naif dan seolah sudah menyandang jenderal “bintang lima jihad”.
Pria yang kental aksen Inggrisnya itu memberi semacam kuliah mengenai bahaya sebagai jihadis, dan tampak pria itu sudah kelelahan.
“Tidak mudah berdiri di depan sebuah tank ketika meluncurkan peluru. Juga tidak mudah mendongakkan senjata yang sederhana dan menarik pelatuknya, meskipun orang pikir itu mudah,” kata orang itu.
Orang ini berbicara sembari memegang senjata 9mm di bawah bendera Rayat al-Tawheed, kelompok yang mengklaim sebagai distributor tulisan-tulisan berbahasa Inggris produksi ISIS.
Tak lupa ia mengingatkan melakukan perang atas nama Islam adalah tugas seorang Muslim demi kehidupan yang lebih mulia.
Komentar
Posting Komentar