POLRI: “Gaji Polisi Indonesia Terendah di Asia Tenggara”
Ronny Franky Sompie |
KEPALA Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Sompie mengatakan bahwa gaji anggota polisi di Indonesia paling kecil jika dibandingkan dengan polisi di negara Asia Tenggara.
Bahkan, Ronny menjelaskan jika dibandingkan dengan gaji kepolisian di Jepang, nilainya bisa jauh diatas pegawai keuangan negara.
Jika dibandingkan dengan instansi penegak hukum di Indonesia seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Gaji pegawai polisi yang diperbantukan di KPK bisa naik sampai tiga kali lipat.
"Kenapa harus beda begitu, kenapa kalau kerja di KPK bisa naik gajinya, padahal hampir sama kerjanya," ujar Ronny ketika dihubungi, Sabtu, 14 September 2013.
Menanggapi pernyataan Ketua Komisi Hukum, HAM dan Keamanan, Gde Pasek yang mengatakan bahwa anggaran kepolisian sudah besar, Ronny menjelaskan hampir 75 persen anggaran kepolisian yaitu sekitar Rp 34,2 trilliun terserap untuk membiayai total 400 ribu anggota kepolisian yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ronny mengatakan untuk pengadaan barang dan biaya operasional hanya sebanyak 25 persen dari total anggaran atau sekitar Rp 11,4 trilliun.
"Untuk alokasi dana anggaran operasional dan pengadaan barang dari tahun ketahun tidak pernah naik," ujar Ronny.
Ronny mengatakan jumlah perbandingan anggaran yang 75 persen gaji dan 25 persen untuk pengadaan dan operasional yang diterima kepolisian tersebut kecil jika dibandingakn dengan instansi lain.
Kecilnya anggaran itu karena jumlah gaji anggota polisi, belum termasuk anggaran untuk perumahan, transportasi dan uang makan.
"Semua item tersebut biayanya ditanggung oleh anggota tersebut sendiri, sehingga akan berat jika ada anggota polisi yang baru masuk yang ditempatkan di Jakarta," ujar Ronny. (*/tempo)
Komentar
Posting Komentar