AS Bebaskan Pembuat Film Penghina Nabi
Nakoula Basseley Nakoula, yang dihujat dunia lantaran membuat film, The Innocence of Muslim, tak lama lagi akan menghirup udara bebas. Pria penganut Kristen Koptik keturunan Mesir-Amerika berusia 56 tahun itu, akan segera dilepaskan dari sebuah rumah rehabilitasi, di California Selatan, Amerika Serikat (AS) di hari Kamis (26/9/2013).
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Biro Penjara Federal, Ed Ross, dikutip dari CNN.
Ia telah berada di sana sejak dilepaskan dari dalam penjara pada bulan Mei 2013. Penahanannya tidak terkait perannya sebagai produser fim itu, namun karena ia melanggar ketentuan hukuman percobaan kasus penipuan perbankan di tahun 2010.
Dalam putusan pengadilan itu, Nakoula dilarang menggunakan nama alias, dan juga dilarang mengakses komputer atau perangkat yang dapat mengakses internet tanpa persetujuan dari petugas masa percobaannya. Pada kenyataanya ia menggunakan 17 nama alias, dan ia mengunggah film The Innocence Muslim di situs berbagi video, YouTube.
Film The Innocence Muslim menjadi sorotan ketika diberitakan oleh media Mesir pada bulan September 2012. Aksi demonstrasi besar-besaran kemudian meletus di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti di Mesir, Yaman, Tunisia, Maroko, Sudan, Iran, Irak, Israel dan wilayah Palestina.
Sejumlah demonstrasi kemudian menargetkan misi diplomatik AS di sejumlah negara, atas asumsi bahwa Pemerintah AS dibalik pembuatan film itu. Kemarahan mereda setelah Nakoula ditangkap pada 27 September 2012. (*/cnn/trib)
Komentar
Posting Komentar