Obama: “Suriah Tidak akan Jadi seperti Irak dan Afghanistan”



PRESIDEN Amerika Serikat, Barack Obama pada hari Sabtu kemarin (7/9/2013) menyatakan bahwa Amerika perlu menggunakan kekuatan militer terbatas di Suriah untuk mencegah serangan senjata kimia di masa depan.



Kendati demikian ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin masuk ke dalam sebuah perang yang mahal dan berlarut-larut lagi.



“Ini tidak akan menjadi Iraq atau Afghanistan yang lain,” kata Obama dalam pidato mingguannya yang disiarkan secara nasional di radio dan internet.



Obama menegaskan, dia tidak akan mengulang kesalahan AS di Irak dengan menyeret negaranya ke dalam sebuah operasi militer besar-besaran.



"Saya orang yang menentang perang di Irak. Saya tidak tertarik mengulangi kesalahan yang mendasari keputusan dengan laporan intelijen yang salah," ujar Obama.



Ia mengatakan, komunitas internasional tak bisa tinggal diam menyaksikan Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri.



"Saya mendiskusikan langkah kami dan PM Swedia (Fredrik Reinfeldt) bersama saya sepakat bahwa untuk menghadapi barbarisme seperti ini komunitas internasional tak bisa tinggal diam," kata Obama.



Obama berharap, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengubah arah kebijakannya terkait intervensi militer ke Suriah.



"Saya selalu berharap, kita bisa mengakhiri perang lebih cepat jika Rusia mengambil pendekatan berbeda terhadap masalah ini," kata dia.



“Setiap tindakan yang kita lakukan akan terbatas, baik dalam waktu dan ruang lingkup – serangan ini dirancang untuk mencegah pemerintah Suriah menggunakan gas beracun kembali kepada rakyatnya sendiri dan menurunkan kemampuannya untuk melakukan hal itu,” ujar Obama.



REUTERS | KMP | ISP





Like → Tweet :
Join → Follow :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTO: Begini Foto Hitam-Putih disulap ke Warna Asli

Penulis Kondang Spanyol: “Wajar Bangsa Yahudi Selalu Terusir”

FOTO-FOTO: Anjing Ajaib Ini Bisa Berdiri di Atas Tali