Anggota DPR: “Bahasa Indonesia Dicaplok Brunei”
Itet Tridjajati Sumarijanto |
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Itet Tridjajati Sumarijanto, mengatakan bahwa Bahasa Indonesia telah dicaplok oleh bangsa lain.
Dilansir ROL, Itet mengatakan bahwa, 'Kamus Bahasa Melayu Nusantara' isinya 50 persen lebih mengambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus tersebut dibuat oleh Brunei Darussalam.
"Bahasa kita dicaplok ke kamus mereka, ini efeknya politik. Seolah-olah bahasa Melayu milik mereka dan di internasional mereka yang naik," tuding Itet.
Itet mengatakan Indonesia selalu kecolongan. Sering kali, kekayaan budaya bangsa ini diklaim oleh negara lain sebagai milik mereka.
Karena, Indonesia selalu kekurangan anggaran untuk melindungi kekayaan budaya dan bahasa sendiri.
''Kami tidak ingin, kekayaan budaya kita termasuk bahasa, terus diklaim oleh bangsa lain. Makanya, anggaran untuk peningkatan bahasa akan kami upayakan bertambah,'' katanya. (*/rol)
Komentar
Posting Komentar