Miss World Terancam Dibubarkan Paksa
Penolakan kontes Miss World 2013 juga terus disuarakan. Di Pasuruan, Jawa Timur, massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) berunjukrasa menuntut pagelaran tahunan itu dibatalkan, Jumat (6/9/2013).
Puluhan massa berjubah putih memulai aksinya setelah turun salat Jumat di Masjid Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan. Mereka kemudian melakukan long march menuju kantor Pemkab Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk.
Dalam aksinya, massa juga membawa poster dan spanduk penolakan dan kecaman terhadap semua pihak yang mengusahakan Miss World digelar di Indonesia. Mereka juga secara khusus mengecam bos MNC Group Hari Tanoe dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Dalam aksinya, massa menilai kontes Miss World sudah melecehkan agama karena mengeksploitasi wanita. Miss World, menurut mereka, juga melecehkan Pancasila dan UUD 45.
"Siap dihukum mati? Siap dihukum mati? Kalau siap dihukum mati kita berangkat ke Bali!" teriak orator aksi yang disambut kata 'siap' dari massa.
Mereka menyatakan kesiapan membubarkan pagelaran Miss World jika tetap dilaksanakan. "Yang punya parang asah parangnya, yang punya celurit siapkan celuritnya untuk membubarkan Miss World!" seru orator melalui pengeras suara.
Meski terus mengecam dan mengancam. Aksi yang juga diikuti anak-anak itu berjalan tertib. Massa terus bersemangat di bawah terik matahari sembari menunggu perwakilan mereka yang masuk kantor pemkab menyampaikan aspirasi.
(*/detikcom)
Komentar
Posting Komentar