Media Rusia Sebut MH370 Disandera di Afganistan, Seluruh penumpang Selamat
Seiring berlarut-larutnya pencarian pesawat MH370 yang tidak kunjung ditemukan, spekulasi masih terus berputar liar di media massa. Spekulasi terbaru, pesawat Malaysia Airlines itu disandera di Afganistan.
Laporan ini disampaikan oleh harian Rusia Moskovsky Komsomolets, seperti diberitakan International Business Times, akhir pekan lalu. Mengaku mendapat informasi dari intelijen Rusia, koran ini mengatakan bahwa pesawat itu dibajak.
"Pilotnya tidak bersalah. Pesawat dibajak oleh teroris tidak dikenal. Kami tahu bahwa nama teroris yang memaksa pilot adalah "Hitch". Pesawat ada di Afganistan, tidak jauh dari Kandahar dekat perbatasan Pakistan," kata sumber.
Sumber juga mengatakan bahwa pesawat mendarat dengan keras di jalanan dekat pegunungan dengan keadaan sayap rusak. Dikatakan bahwa seluruh penumpang selamat dan disandera di tempat terpisah dalam keadaan kekurangan makanan.
Sebanyak 20 penumpang yang merupakan ahli dari Asia ditahan di tempat terpisah di Pakistan. Mereka akan dijadikan "barang" pertukaran dengan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Jumlah kali ini kemungkinan berhubungan dengan teori spekulasi sebelumnya. Dikatakan bahwa anggota illuminati Jacob Rothschild menyandera MH370 untuk mendapatkan kepemilihan tunggal atas hak paten sebuah semikonduktor.
Malaysia Chronicle memberitakan, Rothschild mengincar kepemilikan atas drone robot pembunuh yang bisa digunakan para operasi militer milik perusahaan Freescale Semiconductor Ltd.
Menurut Freescale, 20 orang yang terdiri dari 12 warga Malaysia dan 8 Tiongkok di antara penumpang adalah pegawai mereka. Belum dapat dipastikan kebenaran berita-berita ini.
Sebelumnya juga berita konspirasi semacam ini berkembang di media. Phillip Woods, salah satu penumpang yang juga karyawan IBM dilaporkan berhasil mengirimkan pesan bahwa mereka disandera di pangkalan militer Amerika Serikat di Diego Garcia.
Woods, tulis beberapa media, berhasil memasukkan iPhone 5 miliknya ke dalam anus ketika personel militer membajak pesawat itu. Cerita ini didukung oleh foto gelap gulita yang diduga diambil Woods di tempat penyekapannya.
Kisah Woods ini dibantah oleh Amerika Serikat yang mengatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa MH370 terbang di antara Maladewa atau Diego Garcia. Foto dalam cerita itu juga diketahui diambil dari laman berbagi foto 4chan.org. (*MoskovskyKomsomolets)
Komentar
Posting Komentar