FOTO: MELUKIS DENGAN CAHAYA


Galeri ini menyoroti empat seniman yang menghasilkan karya dengan melukis cahaya menggunakan cara dan teknik yang berbeda, mulai dari memproyeksikan gambar pada dinding, bangunan dan pepohonan hingga menggunakan teknik long exposures dengan lampu putar untuk menggerakkan neon ke seluruh bidang.










Lukisan cahaya karya David Gilliver berjudul “Race of the Ribbons”. Lukisan karya Gilliver ini tidak dibuat menggunakan manipulasi komputer namun menggunakan teknologi fotografi yang disebut long exposure. Ia mengelilingi Pulau Guernsey di Selat Channel, tempat sang pelukis menetap, dengan pedang laser yang ia gunakan sebagai kuas, untuk mencari lokasi yang tepat guna menciptakan lukisan cahaya. 






Lokasi favorit Gilliver untuk menciptakan lukisan cahaya berbentuk gelombang dan bola ajaib adalah bunker peninggalan Jerman yang masih kokoh berdiri di pantai pulau tersebut sejak Guernsey diduduki pasukan Nazi dalam Perang Dunia II. Sang pelukis menciptakan bola cahaya tersebut dengan menempelkan lampu LED ke sebuah alat yang melekat ke bor, yang membuat lampu tersebut berputar-putar.






Jeremy Jackson (aka Tackyshack) asal Virginia, seorang guru di siang hari dan pelukis cahaya di malam hari, menciptakan banyak lukisan cahaya – putaran cahaya neon dan bunga api listrik – melalui cahaya warna-warni yang bergelombang di depan kameranya. Semua gambar kaleidoskop dan elaborasi Jackson diciptakan di kamera tanpa menggunakan aplikasi Photoshop, kecuali untuk rotasi atau crop (pemotongan) tertentu.






Lukisan cahaya karya Jeremy Jackson pada 31 Januari 2014.







Lukisan cahaya karya Jeremy Jackson pada 31 Januari 2014.






Jeremy Jackson (aka Tackyshack) asal Virginia, seorang guru di siang hari dan pelukis cahaya di malam hari, menciptakan banyak lukisan cahaya – putaran cahaya neon dan bunga api listrik – melalui cahaya warna-warni yang bergelombang di depan kameranya.






Lukisan cahaya karya Jeremy Jackson pada 31 Januari 2014.






Lukisan cahaya karya Jeremy Jackson pada 31 Januari 2014.






Lukisan cahaya karya Jeremy Jackson pada 31 Januari 2014.






Lukisan cahaya karya Jeremy Jackson pada 31 Januari 2014.






Lukisan cahaya karya David Gilliver berjudul “Don't Be Shy”.






Lukisan cahaya karya David Gilliver berjudul “Neon Ribbons”. 






Lukisan cahaya karya David Gilliver berjudul “Neon Waves”. Lukisan cahaya ini tidak dibuat melalui manipulasi komputer namun menggunakan teknik fotografi yang disebut long exposure. Dia menjelajahi Pulau Guernsey di Selat Channel, tempat sang pelukis menetap, untuk mendapatkan lokasi sempurna dalam menciptakan lukisan cahaya dengan pedang laser yang dia gunakan sebagai kuas.






Lukisan cahaya karya David Gilliver berjudul “Where Rainbow Sleep”. 







Lukisan cahaya David Gilliver berjudul “Vazon Electrod”.






Lukisan cahaya karya David Gilliver berjudul “Look Out”.






Lukisan cahaya David Gilliver berjudul "I Will Watch Over You." 






Lukisan cahaya David Gilliver berjudul “The Frog”.





















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTO: Begini Foto Hitam-Putih disulap ke Warna Asli

Gambar
Dahulu ada beberapa perdebatan panjang tentang apakah foto hitam putih dari era bersejarah harus berwarna, atau tidak? Tahun lalu juga terjadi keributan media saat seniman Swedia Sanna Dullaway mulai mempromosikan usahanya sebagai pemulih foto dengan mewarnai gambar hitam dan putih. Sekarang ini seluruh kelompok seniman berbakat berani memberikan kontribusi foto karya mereka ke ruang nyata, di situs berita Reddit sosial . Di bawah ini adalah kumpulan dari beberapa ciptaan mereka yang paling populer. Powerhouse Mechanic by Lewis W. Hine (1921) W.H. Murphy and his associate demonstrating their bulletproof vest on October 13, 1923.  Unemployed lumber worker, circa 1939. 'Old Gold', Country store, 1939. Big Jay McNeely driving the crowd at the Olympic Auditorium into a frenzy, Los Angeles, 1953. Kyūdōka, Japanese Archers c.1860. Daughter of a resettled farmer, 1935. Manzanar Relocation Centre - Grandfather and grandson of Japanese ancestry, 2 July 1942. Young boy in Baltimore slum
Baca selengkapnya

Penulis Kondang Spanyol: “Wajar Bangsa Yahudi Selalu Terusir”

Gambar
Sebuah artikel anti-Semit (anti Yahudi) terbit di harian El Mundo Spanyol edisi 28 Juli 2014. Antonio Gala, penulis ternama Spanyol yang menulis artikel itu, mengecam keras segala tindak tanduk Israel yang membuat mereka tidak disukai dunia. Antonio menyatakan bangsa Yahudi memang tidak ingin hidup berdampingan. Mereka, kata Antonio, lebih memilih untuk mempertahankan kehidupan komunitas berdarah tak terlihatnya. Antonio Gala "Jadi tidak aneh jika mereka (bangsa Yahudi) kerap kali terusir (dari bangsa lain termasuk Spanyol)," kata Gala seperti dikutip BBC, Rabu (30/7). Yang mengejutkan, tulis Gala, mereka terus bertahan dan melawan. Entah mereka memang bukan orang-orang baik atau (kepala) mereka sudah diracuni. Dalam artikel berjudul "The Chosen" (Yang Terpilih) itu, Gala mengaitkan serangan brutal Israel atas Gaza yang masih berlangsung hingga saat ini. Sedikitnya, 1.000 warga sipil dan anak-anak Palestina meninggal akibat gempuran tersebut. Semestinya, jelas Gala,
Baca selengkapnya

FOTO-FOTO: Anjing Ajaib Ini Bisa Berdiri di Atas Tali

Gambar
SEEKOR anjing dinobatkan menjadi anjing yang bisa menjaga keseimbangan di atas tali. Anjing bernama Ozzy ini tidak pernah menggunakan jaring pengaman saat melakukan aksinya. Ozzy, berhasil mencatatkan namanya di Guinness World Record setelah ia berhasil menyeimbangkan kaki belakangnya dengan berjalan melintasi tali yang diikatkan antara dua pohon. Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (12/9/2013), Ozzy mampu berjalan pada seutas tali yang memiliki panjang 3,5 meter dalam waktu 18,22 detik. Aksi akrobatik Ozzy diposting ke YouTube oleh Nick, sehingga saat ini anjing pintar itu menjadi sangat popular di internet.   FOTO | DAILYMAIL Like → Tweet : Join → Follow :
Baca selengkapnya