Media Malaysia Curiga CIA dalang Tragedi MH370
Media Malaysia, Utusan, melansir laporan yang mencurigai keterlibatan CIA dalam tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang itu.
Asisten Editor Utusan, Ku Seman Ku Hussein, mengatakan sudah waktunya untuk berpikir di luar ranah tentang tragedi besar yang menimpa Malaysia dan sejarah penerbangan dunia. Menurutnya, insiden pesawat MH370 itu bisa menjadi taktik untuk menodai hubungan baik antara Malaysia dan China.
”Kalau CIA bisa mengatur serangan terhadap World Trade Center di New York pada tanggal 11 September 2001, tidaklah mustahil untuk menghubungkan MH370 dengan badan intelijen (Amerika Serikat),” tulis dia merujuk teori konsipirasi keterlibatan CIA dalam yang dikenal sebagai tragedi 9/11 itu.
”Bagaimana jika tragedi MH370 telah diatur oleh pihak-pihak tertentu untuk menempatkan hubungan Malaysia dengan China dalam bahaya?,” lanjut Ku Seman, dalam sebuah opini di media Malaysia tersebut, kemarin (6/4/2014).
Menurutnya, konspirasi di tingkat tertinggi yang melibatkan CIA dengan tragedi 11 September bukanlah sesuatu yang baru.
”Banyak pihak telah menerima (teori konspirasi) bahwa insiden 11 September adalah rencana oleh Amerika Serikat untuk mendapatkan alasan guna menyerang Afghanistan dan Irak,” imbuh tulisan Ku Seman.
Sebulan setelah serangan 9/11 yang dituduhkan kepada pendiri al-Qaeda, Osama Bin Laden, Presiden Amerika Serikat kala itu, George W. Bush, melancarkan serangan terhadap Afghanistan dengan target menggulingkan rezim Taliban.
Ku Seman mengatakan, Malaysia harus menaruh kecurigaan kepada pihak-pihak luar, yang ia sebut memiliki motif untuk menghancurkan hubungan bilateral antara China dan negaranya.
“Konspirasi tragedi 11 September yang sebelumnya dianggap bualan, sekarang menjadi fakta, dan Putrajaya harus melihatnya dari sudut pandang yang berbeda,” lanjut Ku Seman.
Media Malaysia itu lantas mengutip laporan dari penyiar CNN, yang emosi ketika Malaysia tidak mengizinkan CIA untuk memimpin operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat MH370.
”Jaringan (CNN) kemudian mengipasi kemarahan keluarga dan kerabat (korban MH370) di China yang sampai mengancam hubungan kedua negara,” imbuh tulisan Ku Seman.
Komentar
Posting Komentar