FOTO TERBAIK NASA SETAHUN INI

Gunung Berapi Pavlof, Semenanjung Alaska

Para astronaut di ISS mengambil foto pemandangan mencolok dari Gunung berapi Pavlof ini pada 18 Mei 2013. Perspektif miring dari ISS menunjukkan struktur tiga dimensi abu vulkanik, yang seringnya terhalangi oleh sudut pandang top-down untuk satelit yang paling jauh. Terletak di Aleutian Arc, sekitar 1.000 kilometer barat daya Anchorage, Pavlof mulai meletus pada 13 Mei 2013. Gunung berapi tersebut memuntahkan lava ke udara dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 6096 meter.



NASA's Earth Photo of the Year (© NASA Earth Observatory)

Tristan da Cunha, Samudra Atlantik Selatan

Pulau Tristan da Cunha terletak di Samudra Atlantik selatan –3.700 kilometer dari garis pantai Antartika, hampir 2.800 kilometer ke ujung selatan Afrika, dan lebih dari 3.000 kilometer dari pantai timur Amerika Selatan. Pulau tersebut merupakan bagian dari Wilayah Luar Negeri Inggris yang terdiri dari Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha. Garis pantai di pulau seluas 13 kilometer itu sebagian besar sisinya ditandai oleh tebing curam, dengan daerah pantai lebih rendah di sisi selatan dan utara-utara-barat. Pulai itu terkenal karena populasi burungnya dan juga memiliki tempat berkembang biak yang penting bagi burung petrel, penguin dan burung shearwater.


NASA's Earth Photo of the Year (© NASA Earth Observatory)

Kepulauan Canary

Sebuah gambar satelit yang menangkap arus laut di sekitar Kepulauan Canary dipilih sebagai Photo of the Year permukaan Bumi dalam kontes tahunan NASA. Gambar ini diambil oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer di atas satelit Terra pada Juni tahun lalu. Dalam foto di atas, sinar matahari direfleksikan kembali dari permukaan laut langsung ke kamera satelit, menyingkap detail mengenai permukaan air atau sirkulasi yang tidak akan terlihat dengan cara lain.


Retakan es yang luas di Laut Beaufort

Visible Infared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) NASA di satelit Suomi NPP berhasil mengabadikan pemandangan retakan laut es yang luas di lepas pantai utara Alaska. Peristiwa tersebut dimulai pada akhir Januari dan menyebar ke arah barat Pulau Banks selama Februari sampai Maret 2013.


NASA's Earth Photo of the Year (© NASA Earth Observatory)

Gunung berapi di Kliuchevskoi

Ketika kondisi untuk melihat pemandangan sedang cerah, para astronaut di International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional/ISS) bisa mengambil foto-foto Bumi yang tidak biasa dan mencolok. Foto ini menunjukkan letusan abu keluar dari Kliuchevskoi, salah satu gunung berapi yang masih aktif di Semenanjung Kamchatka. Sudut pandang titik terendah– pemandangan langsung ke bawah – dilakukan sebagian besar satelit yang cenderung meratakan lanskap dan mengurangi persepsi kita terhadap topografi tiga dimensi. Sebaliknya, foto ini diambil dari ISS dengan sudut pandang miring yang memberikan persepsi tiga dimensi yang kuat, yang juga dipertegas oleh bayangan dari puncak gunung berapi.


Salju di Sepanjang Inggris Raya

Salju menyelimuti sebagian besar Inggris Raya pada akhir Januari 2013, membentang dari London hingga ujung utara Skotlandia. Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer di satelit Terra menangkap gambar dengan warna alami ini pada 26 Januari 2013.


NASA's Earth Photo of the Year (© NASA Earth Observatory)

Gunung Etna Mendidih

Setelah mempertahankan didihan dengan suhu rendah selama 10 bulan, gunung berapi Etna di Italia mendidih dengan suhu tinggi pada 19-20 Februari 2013, dengan tiga semburan dalam 36 jam. Menurut Italian Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia, setiap semburan (paroxysm) mengandung “emisi aliran lava, aliran piroklastik, lahar dan abu vulkanik.”


NASA's Earth Photo of the Year (© NASA Earth Observatory)

Asap menyelimuti Singapura

Pada 19 Juni 2013, satelit Terra dan Aqua milik NASA memotret gambar asap yang mengepul akibat pembakaran hutan ilegal di pulau Sumatra, Indonesia. Asap tersebut bertiup sampai ke selatan Malaysia dan Singapura. Dan media berita melaporkan bahwa asap tebal tersebut melebar sampai ke Singapura, mendorong polusi mencapai angka tertinggi - tingkat polusi utama Singapura naik menjadi 371 pada 20 Juni 2013, angka tertinggi yang pernah tercatat. Pakar kesehatan mengatakan tingkat polusi di atas 300 dianggap “berbahaya” bagi kesehatan manusia.


Astronaut menyaksikan kebakaran di Colorado

Di foto digital dari kawasan barat Amerika Serikat ini, asap tebal terlihat menyelimuti seluruh lanskap. Kedua foto tersebut diabadikan oleh para astronaut yang berada di kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 19 Juni 2013. Foto itu menunjukkan gumpalan asap akibat kebakaran di West Fork Complex di barat daya Colorado di dekat Pagosa Springs yang dilalap si jago merah.


Kebakaran di Sekitar Darwin, Australia

Salah satu hal yang pertama kali diperhatikan astronaut ketika mereka terbang ke luar angkasa pada 1960-an adalah gumpalan asap. Kebakaran, gunung berapi dan polusi membubung tinggi ke atmosfer dan terbentang luas jauh melebihi bayangan manusia. Lima dekade kemudian, pemandangan tersebut tidak lagi dianggap baru, tapi tetap merupakan sesuatu yang spektakuler. Gambar dari Astronaut Karen Nyberg berikut ini menunjukkan asap di dekat Darwin, Australia.


Great Salt Desert di Iran

Sekitar 300 kilometer dari timur-tenggara Teheran, Iran, terbentang Dasht-e Kavir atau Great Salt Desert. Untuk mata yang belum terlatih, Dasht-e Kavir terihat seperti sebuah tempat yang sudah kering kerontang sejak zaman dahulu kala. Namun untuk mata ahli geologi yang sudah terlatih, gurun ini dulunya basah. Puluhan juta tahun lalu, kawasan ini merupakan lautan yang kaya akan garam, mengelilingi daratan sebuah benua kecil yang saat ini disebut Iran tengah.


NASA's Earth Photo of the Year (© NASA Earth Observatory)

Yarlung Tsangpo: “Everest of Rivers”

Para petualang menyebut Yarlung Tsangpo di Tibet sebagai “Everest of Rivers”. Bentang alam tersebut merupakan tempat yang paling jarang dijelajahi di dunia dan jugamemiliki banyak sekali cerita mengenai ekspedisi yang gagal. Dengan hulu di bagian barat Tibet di dekat Gunugn Kailash, sungai tersebut memiliki rata-rata elevasi tertinggi -- 3962,4 meter -- dibandingkan sungai besar lainnya di dunia. Gambar ini menunjukkan salah satu bagian yang sama sekali tidak bisa diakses dan juga bagian paling tidak rata, bagian di dekat pintu masuk ngarai, tempat sungai melintasi dua puncak utama, yaitu Namcha Barwa dan Gyala Peri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTO: Begini Foto Hitam-Putih disulap ke Warna Asli

Penulis Kondang Spanyol: “Wajar Bangsa Yahudi Selalu Terusir”

FOTO-FOTO: Anjing Ajaib Ini Bisa Berdiri di Atas Tali