Penyerang Inter, Ishak Belfodil Tetap Puasa Walau Harus Latihan
Ishak Belfodil sudah mengikuti sesi pramusim bersama klub baru, Inter Milan. Menariknya, latihan rutin yang diikuti bersama Inter tetap tak membuat striker Aljazair itu melupakan kewajibannya berpuasa Ramadan.
Didatangkan dari Parma seharga 10 juta Euro (setara Rp 136 miliar), juru gedor 21 tahun itu tentu harus berjuang keras merebut hati pelatih Walter Mazzari. Sehingga, gaji 700 ribu Euro (sekira Rp 9,5 miliar) per musim yang dibayarkan Inter tak sia-sia.
Sebagai pemain baru, Belfodil sadar Inter menutuntut cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Tantangan pun kian berat bagi Belfodil karena dia pun harus tetap giat berlatih di tengah ibadah Ramadan.
"Pelatih dan staf sangat membantuku, karena memang tak mudah (latihan sambil berpuasa). Aku masih berusaha memberikan segenap kemampuan, terlebih masa pramusim sangat krusial," tutur Belfodil.
Meski tampil mengesankan bersama Parma pada musim 2012-13, Belfodil memang tak lantas mendapat jaminan menjadi starter bersama pelatih Walter Mazzarri di Inter. Meski demikian, dia siap menghadapi segala situasi.
"Aku bertemu dengannya sepekan lalu. Dia pria yang menyukai pekerjaan dan tak pernah menyerah. Dia selalu ada di belakang kami, selalu meyakinkan kalau kami terus tampil baik. Aku akan melakukan segalanya untuk bisa memberikan yang terbaik," pungkas dia.
Belfodil dikenal sebagai Muslim yang memegang teguh ajaran Islam. Musim lalu, ia kerap bersujud di lapangan seusai mencetak gol.
Penyerang Aljazair itu adalah satu dari enam pemain yang didatagkan Inter pada bursa transfer musim panas. Lima pemain lainnya adalah Diego Laxat, Ruben Botta, Marco Andreolli, Hugo Campagnaro, dan Mauro Icardi.
Komentar
Posting Komentar