Hentikan Pembantaian di Mesir! (FOTO)
ORANG-orang Mesir pecinta damai yang memprotes kudeta militer pada 3 Juli 2013 telah diserang oleh tentara Mesir pada 27 Juli 2013 malam waktu setempat, sehingga berubah menjadi pembantaian berdarah.
Sebagian dari jutaan warga sipil berkumpul di Rabia Al-Adawiyya, telah diserang di pintu masuk alun-alun oleh pasukan keamanan Mesir termasuk menggunakan amunisi. Selama serangan tersebut juga terjadi diskriminasi penembakan dengan maksud pembunuhan. Dari apa yang dilaporkan, sebanyak 55 orang dibantai, serta lebih dari 1.000 orang terluka.
"Ada perawatan medis yang cukup untuk terluka. Itu jumlah kematian terus bertambah dengan cepat. Di sisi lain dilaporkan juga di Alexandria setidaknya 11 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka," demikian disampaikan President IHH F Bulent Yildrim, dalam siaran persnya, Minggu (28/7/2013).
Sekelompok warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari serangan, berlindung di Masjid Al Ebrahim Kaid. Masjid ini dikelilingi oleh "Baltage" dan warga sipil yang mengancam keselamatan jiwa sedang menunggu bantuan.
Selain itu, dilaporkan bahwa ada ketakutan dari operasi dan pembantaian besar terhadap warga sipil dengan sejumlah besar warga sipil, anak-anak, orangtua dan orang cacat yang berkumpul di bawah komando rezim militer yang dikudeta.
IHH pun menyerukan kepada dunia dengan keprihatinan yang mendalam atas perkembangan terhadap budaya pemilihan umum dan hak asasi manusia yang dilanggar.
"Ini sebagai panggilan kita untuk Otoritas Internasional, Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, pemimpin agama, setiap hati nurani seseorang sebagai anggota keluarga kemanusiaan dan publik adalah tindakan segera harus diambil untuk menghentikan pembantaian di Mesir. Operasi militer harus dicegah," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar