Media Luar Negeri Ramai-ramai Beritakan Penculikan Malcolm Primrose
KABAR penculikan Malcolm Primrose, pekerja perusahaan pengeboran Medco E&P di Aceh Timur ramai diberitakan media asing. Situs berita ekonomi seperti Wall Street Journal, Bloomberg, dan Financial Times adalah tiga di antara media internasional yang memuat berita itu.
Bloomberg, salah satu media yang menjadi rujukan para pebisnis dunia menurunkan laporan berjudul "Medco Energi Says British Engineer Kidnapped in Aceh." Sedangkan Financial Times menulis "British contractor for Medco kidnapped in Aceh"
Selain itu, media-media terkemuka di Inggris seperti BBC, Daily Mail, Huffington Post versi Inggris, The Sun, The Independent, juga menjadikan peristiwa itu sebagai salah satu topik pemberitaan.
Huffingtonpost.co.uk, misalnya, menurunkan laporan berjudul "Indonesia 'Kidnap' Of Scottish Oil Worker Malcolm Primrose". Sedangkan The Sun memberi judul laporannya "Brit oil worker feared kidnapped in Indonesia" .
Dari Skotlandia, kampung asalnya Malcolm Primrose, isleofman.com menurunkan laporan bertajuk "Father awaits news of 'kidnap' in Indonesia." Media ini mewawancarai ayah dari ahli pengoboran itu. Disebutkan, sang ayah bernama Sid yang tinggal di daerah Ramsey mengaku mendengar kabar penculikan anaknya dari radio tadi pagi waktu setempat.
Media lain di Inggris thecourier.co.uk juga mewawancarai Menteri Pertama (First Minister) Skotlandia Alex Salmond yang mengatakan, "Kami prihatin. Kami telah berhubungan dengan Foreign Commonwealth Office (FCO) dan kami menawarkan bantuan dalam hal kontak dengan keluarganya."
"Kami sudah pernah menghadapi situasi ini sebelumnya. Kami akan memastikan bahwa semuanya akan dilakukan untuk memastikan dia bisa kembali ke keluarganya," kata Alex seperti dilansir thecourier.co.uk.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penculikan terhadap karyawan subkontraktor perusahaan migas PT Medco E&P Malaka yang sedang bertugas di Blok A Peureulak, Aceh, ini terjadi pada Selasa (11/6) pukul 14.30 WIB. Empat orang yang menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek menghadang korban saat dalam perjalanan dari lokasi pengeboran ke markas di Rantau Perlak. Lokasi itu terletak tepatnya di Desa Lubuk Pempeng, Aceh Timur.
Warga negara Inggris itu ditemukan di pos satpam Perkebunan PT Wira Perca di Desa Alur Pol, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur. Perkebunan sawit ini berjarak sekitar 6 kilometer dari Rantau Peurelak.
Berdasarkan akun jejaring profesional LinkedIn, Malcolm Primrose bekerja di Medco E&P Malaka sebagai Senior Drilling Supervisor untuk area Medan. Malcolm juga telah malang melintang di bidang pengeboran.
Dia juga pernah menduduki posisi sebagai Senior Drilling Supervisor di Geo Enpro India, dan PetroChina, Drilling Superintendent di Lundin Rusia, dan Drilling Supervisor di Lundin BV Indonesia.
(*/sumber: atjehpost)
Komentar
Posting Komentar