Beredar! Transkrip Pembicaraan Megawati-Jaksa Agung Soal Penangguhan Jokowi terkait Korupsi Transjakarta
Transkrip pembicaraan Megawati dan Basrief Arief (Foto: Istimewa) |
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melakukan pembicaraan dengan Jaksa Agung Basrief Arief. Pembicaraan tersebut diduga untuk mengamankan kasus bus Transjakarta yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang kini maju sebagai capres.
Percakapan tersebut terjadi melalui sambungan telepon selular dengan durasi tiga menit 12 detik, sekira pukul 23.09 WIB pada 3 Mei 2014.
Berikut isi percakapan Megawati dengan Basrie Arief sebagaimana yang dikutip dari Okezone:
Basrief Arief: Terima kasih bu, arahannya sudah saya terima, langsung saya rapatkan dengan teman-teman.
Megawati: Itu anu, sampean jangan khawatir, soal media saya ke Pak Surya, nanti beliau yang berusaha meredam.
Basrief Arief: Makasih bu, eskalasi pemberitaan beberapa hari agak naik, tapi alhamdulillah trendnya mulai menurun. Tim kami sudah menghadap Pak Jokowi meminta yang bersangkutan agar tidak terlalu reaktif ke media massa.
Megawati: Syukurlah kalau begitu, intinya jangan sampai masalah ini (kasus Transjakarta) melemahkan kita, bisa blunder hadapi Pilpres, tolong diberi kepastian, soal teknis bicarakan langsung dengan Pak Trimedia dan mas Todung, aku percaya sama sampaean.
Basrief Arief: Tadi sore kami sudah berkoordinasi, insya Allah semuanya berjalan lancar, mohon dukungan dan doanya bu. Saya akan berusaha maksimal, Pak Trimedia juga sudah menjamin data-datanya.
Megawati: Amien, semua ini ujian, semoga tidak berlarut-larut, apa sih yang enggak dipolitisir, apalagi situasi kini makin dinamis, tapi saya percaya sampean dan kawan-kawan bisa meyakinkan ke media, saya percaya bisa diatasi, jangan kasus ini Pak Jokowi jadi terseret dan membuat agenda kita semua berantakan.
Basyrief Arief: "Insya Allah saya usahakan, sekali lagi terima kasih kepercayaan ibu kepada saya dan teman-teman, kita komit kok bu, untuk urusan ini (kasus Transjakarta) saya pasang badan.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi baik dari pihak Megawati maupun Kejaksaan Agung terkaait tersebarnya transkrip pembicaraan keduanya di media massa.
Komentar
Posting Komentar