Amnesty International Siratkan Israel Tidak Pernah Ada

Foto: AFP


Israel selama ini mengklaim tanah yang mereka caplok adalah tanah milik mereka. Namun kelompok pemerhati HAM dunia, Amnesty International menyiratkan bahwa wilayah Israel itu tidak pernah ada.



Negara Yahudi tersebut terus membela diri atas serangan udara yang mereka lakukan ke wilayah Palestina, terutama Gaza. Israel mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk mengamankan Negara Yahudi tersebut dari 'terorisme'.



"Palestina menyebut klaim Israel itu adalah salah, karena tanah yang Israel diami saat ini adalah tanah Palestina yang dicuri. Apa yang disebut Palestina memang benar, karena wilayah Israel saat ini merupakan pemukiman Arab hingga abad 20 dan populasi warga Yahudi pun tidak pernah mencapai 10 persen," tulis laporan Amnesty International, seperti dikutip Digital Journal, Sabtu (1/3/2014).



Berdasarkan dokumen mereka, Amnesty menyatakan, melalui pembelian lahan, imigrasi dan kemudian aksi terorisme serta pembersihan etnis, imigran Yahudi yang dikenal sebagai Zionis, mulai memegang kendali Palestina.



Sekira 700 ribu warga Arab akhirnya keluar dari rumah mereka dan dipaksa serta dibantai, untuk memberi jalan bagi negara Israel modern, setalah Perang Dunia II dan Holocaust.



Sejak menyatakan kemerdekaannya pada 1948, Israel terus menjadi incaran serangan dari Palestina atau bagian Arab lainnya. Israel melakukan serangan udara sebagai balasan dan akibatnya, puluhan ribu warga Palestina tewas.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTO: Begini Foto Hitam-Putih disulap ke Warna Asli

Penulis Kondang Spanyol: “Wajar Bangsa Yahudi Selalu Terusir”

FOTO-FOTO: Anjing Ajaib Ini Bisa Berdiri di Atas Tali