Runtuhnya Masjid Al-Aqsa dalam Waktu Dekat
Ketua Mahkamah Tinggi Syariat di Palestina Syeh Yusuf Adisy menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsha saat ini mengalami tindakan kekerasan dan permusuhan setiap hari dari Yahudi yang menistakan dengan serangan berkali-kali ke halaman dan melanjutkan penggalian di bawah masjid tersebut.
Di samping itu penjajah zionis juga melarang kaum muslimin untuk menunaikan ibadah di dalamnya.
Adisy menjelaskan di dalam pernyataan persnya hari ini Kamis dalam peringatan 44 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsha oleh seorang ekstrimis yahudi yang bertepatan dengan hari Rabu kemarin bahwa seluruh indikator dan data menegaskan rubuhnya Masjid Al-Aqsha sudah sangat dekat.
Ini ditegaskan oleh sejumlah retakan dan longsor yang berkali kali terjadi di halaman masjid dan di sejumlah daerah di sekitarnya. Terakhir terjadi longsor besar malam Rabu kemarin di bawah tanah wilayah Hausy Usailah 20 meter dari gerbang Silsilah akibat penggalian terus menerus di bawahnya.
Adisy menyerukan kepada bangsa Arab dan umat islam untuk menjalankan perannya membelah kota suci umat Islam dan Kristen di Al-Quds dari tindakan yahudi.
Adisy menambahkan pemerintah penjajah zionis bekerjasama dengan apa yang mereka sebut pemerintah daerah penjajah Israel di Jerusalem dan kelompok yahudi ekstrim yang berusaha membagi Masjidil Aqsha seperti yang terjadi di Masjid Ibrahimi sebagai tindakan untuk memulai penghancuran dan mendirikan Kuil Solomon di sana.
Pemerintah penjajah Israel memanfaatkan kondisi yang di alami oleh kawasan Arab untuk menerapkan rencana yang bertujuan yahudisasi Al-Quds dan tempat suci yang ada disana serta mengusir warga asli Palestina.
Disamping itu penentu kebijakan di penjara Israel menganggap bahwa saat ini merupakan kesempatan bersejarah dan kesempatan emas bagi zionis untuk menerapkan yahudisasi kan kota Al-Quds dan menjadikannya sebagai ibukota yahudi. | ATJEHCYBER
(*/infopalestine)
Komentar
Posting Komentar