Islam Jadi Mata Kuliah di Universitas Cardiff, Inggris
ISLAM bakal menjadi mata kuliah baru bagi mahasiswa University of Cardiff, Wales. Dimulai dengan kuliah umum tentang Islam selama dua bulan ke depan.
“Islam adalah agama terbesar kedua di dunia begitu pula di Inggris,” ujar Profesor Sophie Gilliat-Ray, Direktur Pusat Universitas Cardiff pada media massa Wales seperti dilansir dari OnIslam, Senin (27/1).
“Ada sejumlah bangunan besar dan bersejarah di Inggris, khususnya di Cardiff terdapat bangunan bersejarah mengenai Islam,” tambahnya.
Serangkaian kuliah umum yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Islam akan diadakan di Universitas Cardiff pada Februari hingga Maret. Hal itu diadakan dalam upaya untuk memperbaiki kesalahpahaman mengenai Islam, agama terbesar kedua di Wales.
Kuliah tersebut akan diisi oleh berbagai tokoh agama dan tokoh-tokoh berpengaruh, yang akan dimulai pada tanggal 11 Februari mendatang. Kuliah mengenai studi Islam tersebut disampaikan oleh Profesor Mona Shiddiqui dari Universitas Edinburgh.
Hari berikutnya perkuliahan akan diisi oleh berbagai tokoh terkenal. Di antaranya adalah Profesor John Eade dari Universitas Roehampton, Mike Kavanagh dari kepala kerohanian nasional, dan Navid Akhtar dari Direktur Media Gazelle.
“Kami telah membagi dalam beberapa topik yang menarik. Sehingga peserta tertarik dan mendengarkan secara saksama,” ucap Profesor Gilliat.
Profesor Sophie Gilliat-Ray
Cardiff adalah kota terbesar di Wales dan merupakan rumah bagi 25.000 Muslim. Inggris memiliki penganut Islam yang cukup besar yakni 2,7 juta jiwa.
Pusat Studi Islam di Inggris merupakan sekolah untuk mendalami ilmu arkeologi dan agama. Di dalam Pusat studi tersebut juga seringkali melakukan penelitian. Pusat studi tersebut juga memiliki hubungan yang baik dengan komunitas Muslim setempat. Bahkan, anggota penasehat di pusat studi tersebut juga ada dari salah satu warganya. (*onislam/rol)
Komentar
Posting Komentar