Paus Fransiskus Desak Rekonsiliasi Korut-Korsel
Desak Rekonsiliasi Korut - Korsel |
Paus Fransiskus mengakhiri kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel) selama lima hari. Pada akhir kunjungannya, Paus mendesak Korsel dan Korea Utara (Korut) melakukan rekonsiliasi. Di hadapan umat yang mengikuti misa massal di Katedral Myeongdong, Seoul, Paus turut berdoa bersama dengan perempuan yang dijadikan wanita penghibur di zaman pendudukan Jepang pada Perang Dunia II.
Sekelompok warga pembelot dari Korut juga diundang dalam misa ini, serta keluarga dari warga Korsel yang diculik Korut. Misa tersebut juga dihadiri oleh Presiden Korsel Park Geun-Hye. "Misa hari ini merupakan pertama kali dilakukan untuk rekonsiliasi antara Korea," ujar Paus Fransiskus, seperti dikutip Reuters, Senin (18/8/2014).
Sebelumnya pada Jumat 15 Agustus 2014 lalu, Paus mendesak Korut dan Korsel bersatu sebagai sebuah keluarga. Paus meminta hapus semua kebencian. "Mari kita berdoa bersama untuk membuka kesempatan berdialog, menyelesaikan perbedaaan yang terjadi demi menyediakan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan dan tentunya untuk masa depan seluruh keluarga, keluarga yang satu, rakyat yang satu, Korea," lanjutnya Paus.
Di akhir misa tersebut, paduan suara pun menyanyikan lagu 'Our wish is unification' yang mengartikan keinginan untuk kedua Korea bersatu
Sumber : Okezone
Komentar
Posting Komentar